Sekilas Saham Yang Dipilih Saat IHSG Bisa Rebound Pekan Depan

Adiwijaya

Jakarta – IHSG (Indeks Saham Terpadu) ditutup pada 7.328.054, melemah 1,42% pada Jumat 15 Maret 2024. Per 11-15 Maret 2024, IHSG melemah 0,73% dari posisi akhir pekan lalu sebesar 7.381.907. . .

Dalam skenario optimis, IHSG mencatatkan koreksi dari titik tertinggi sepanjang masa (ATH), kata konsultan investasi dan Yayasan Edukasi Investasi Indonesia Rita Effendi pada Minggu Depan. Karena IHSG masih bertahan di level 7.280 selama masa koreksi, maka ada kemungkinan IHSG akan kembali naik ke target harga penutupan yang lebih rendah di 7.720.

Sedangkan dalam skenario bearish, kemungkinan koreksi lebih lanjut terbuka setelah RSI membentuk divergensi bearish terhadap IHSG ketika IHSG mengalami koreksi lebih tinggi.

“Oleh karena itu, IHSG kemungkinan akan melakukan penyesuaian ke 7.250/7.099 sehingga membentuk double top,” kata Rita dalam webinar edukasi investasi Indonesia yang ditulis, Minggu (Maret88 2024). “Ini bearish. Kami menyesuaikan “selesai kemarin” ).

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wekaxana mengatakan peluang penguatan IHSG pada pekan depan terbatas. IHSG akan bergerak di sekitar level support 7.238 dan level resistance 7.240.

Herditya mengatakan suku bunga Tiongkok, Indonesia, dan Amerika Serikat diperkirakan akan diumumkan pada minggu depan dan diperkirakan akan tetap stabil di negara-negara tersebut. Herditya mengatakan sentimen suku bunga akan berdampak pada beberapa sektor ekuitas, antara lain sektor keuangan, real estate, dan ekuitas konstruksi. Saat dihubungi Liputan6.com, Herditya mengatakan, “Setelah itu, fluktuasi harga bahan baku akan terus mempengaruhi pergerakan IHSG eksportir”.

Dalam situasi ini, saham-saham utama RITA meliputi:

Bagikan:

Tags

Leave a Comment