Olkimunesa.id – Mempelajari ilmu tajwid memang sangat penting sekali, karena dengan belajar ilmu tajwid kita bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Yang mana sebelum membaca ayat-ayat Al-Qur’an seorang muslim di anjurkan untuk mempelajari ilmu tajwid terlebih dahulu mulai dari iqlab, idhar, idghom hingga Ikhfa Haqiqi. Untuk informasi lebih lanjut silahkan simak artikel ini hingga akhir.
Dalam mempelajari ilmu tajwid sendiri hukumnya adalah fardhu kifayah adapun untuk mengamalkannya adalah hukumnya fardhu ‘ain. Karena mempelajari ilmu tajwid tersebut merupakan panduan agar bisa membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang sesuai kaidah.
Tentunya ilmu tajwid sebagai suatu ilmu yang isinya untuk mempelajari cara dalam pengucapan huruf-huruf yang terdapat dalam Al-Qur’an. Maka dari itu, sebagai umat muslim tentunya harus bisa mengusai ilmu tajwid tersebut agar membaca Al-Qur’annya bisa dengan benar.
Sehingga bisa terhindar dari kesalahan dalam pengucapan yang dapat menyebabkan perubahan pada makna dalam Al-Qur’an tersebut. Oleh itu, umat muslim tentunya sangat di anjurkan untuk mempelajari ilmu tajwid tersebut.
Karena membaca Al-Qur’an merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan kita sebagai umat muslim. Maka dari itu, kita perlu memahami aturan-aturan bacaan yang ada di dalam Al-Qur’an tersebut. Termasuk mempelajari bacaan Ikhfa Haqiqi.
Yang mana hukum bacaan ihkfa merupakan salah satu dari empat hukum bacaan nun dan tanwin dalam ilmu tajwid. Di mana ikhfa sendiri berarti menyembunyikan atau merapatkan. Dalam hal ini kita harus menyamarkan atau merapatkan suara huruf nun sukun atau tanwin dengan hururf berikutnya.
Jadi dalam memahami hukum bacaan Ikhfa tersebut sangat penting sekali dalam membaca Al-Qur-an. Karena dalam hal ini tentunya akan mempengaruhi kefasihan dan keindahan dalam membaca ayat-ayat Al-Qur-an.
Untuk itu, agar tidak penasaran tentang bacaan Ikhfa Haqiqi, maka pada pertemuan kali ini kami akan menjelaskan mengenai pengertian bacaan ikhfa tersebut. Simak selengkapnya di bawah ini.
Penjelasan Tentang Ikhfa Haqiqi
Orang yang baru pertama kali mempelajari ilmu tajwid tentunya masih wajar jika masih kebingungan dengan hukum bacaan-bacaan yang ada di dalam tajwid. Karena dalam hal ini tentunya ada beberapa hal yang harus di hafalkan. Mulai dari idhar, iqlab, idghom hingga Ikhfa Haqiqi.
Ikhfa sebagai salah satu tajwid yang masuk ke salam hukum nun mati dan tanwin. Selain itu ada beberapa tajwid yang perlu di pelajarinya. karena masih ada banyak lagi hukum-hukum bacaan tajwid tersebut.
Adapun ikhfa sendiri artinya adalah menutupi atau menyamarkan. Artinya ikhfa menyamarkan nun sukun atau tanwin karena adanya suara dengung apabila bertemu dengan huruf ikhfa.
Maka dari itu, kita harus mengetahui beberapa huruf ikhfa tersebut. Yang mana huruf ikhfa tersebut terdapat 15 huruf yang harus kita hafalkan. Adapun untuk huruf-hurufnya adalah Ta’, Tsa’, Jim. Dal, Dzal, Zay, Sin, Syin, Sod, Dhod, Tha’, Zha, Fa’, Qof, Kaf.
Jadi huruf ikhfa yang ada 15 tersebut harus kita pelajari dan di hafalkan. Karena dalam ayat-ayat Al-Qur’an ada banyak sekali bacaan-bacaan Ikhfa Haqiqi. Adapun untuk sisa huruf selain 15 tersebut adalah idhar halqi, idgham bigunnah, idgham bilagunnah dan iqlab.
- Huruf idzhar halqi ada 6, yaitu (ء, ه ,ع ,غ ,ح, خ)
- Huruf idgham bigunnah ada 4, yaitu (ي ,ن ,م ,و )
- Huruf idgham bilagunnah ada 2, yaitu (ل ,ر)
- Huruf iqlab ada satu, yaitu (ب)
Untuk total huruf yang ada di dalam hukum bacaan nun mati dan tanwin di atas semuanya ada 13 huruf, karena huruf hijaiyah terdapat 28 huruf sedangkan untuk 15 sisanya adalah huruf ikhfa. Jadi apabila sudah mengatahui dan menghafalnya pada huruf-huruf di atas, maka akan mudah dalam membaca Al-Qur’annya.
Hukum dan Cara Membaca Ikhfa Haqiqi
Setelah mengetahui berbagai huruf ikhfa dan pengertiannya, maka kalian juga perlu untuk mengetahui bagaimana cara membacanya. Karena di dalam Al-Qur’an ada banyak sekali contoh-contoh bacaan Ikhfa Haqiqi.
Adapun untuk bacaan ikhfa tersebut di baca secara samar. Artinya jika terdapat nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ikhfa 15 maka harus di baca dengan samar dan tidak boleh di bacanya dengan jelas.
Untuk lafadznya tidak boleh terlalu condong pada bunyi nun mati atau tanwin meskipun ada makhroj huruf yang jatuh setelahnya. Jika di terapkan pada tajwidnya maka untuk cara membacanya adalah di antara idzhar dan idghom.
Jika di praktekkan langsung, maka untuk bacaan ini di lakukan dengan cara menyamarkan bunyi nun mati atau tanwin. Sementara masih membunyikan nun mati atau tanwin, maka mulut langsung condongkan pada makhroj huruf yang setelahnya. Sehingga lafadz yang di ucapkannya adalah berbunyi samar-samar antara nun mati atau tanwin dengan huruf ikhfa.
Sedangkan untuk hukum bacaan ikhfa sendiri adalah menahan samar-samar selama 2 atau 3 harakat. Seperti Jika pada nun mati, maka ikhfa bisa berlaku pada satu kalimat ataupun dua kalimat yang berbeda, seperti كُنتُمْ. Dan Jika pada tanwin, ikhfa hanya bisa berlaku pada dua kalimat yang berbeda saja, seperti قَوْلًا ثَقِيلًا.
Macam-Macam Jenis Ikhfa
Dalam ilmu tajwid tentunya kita harus memahami dan mengetahui berbagai hukum bacaan untuk membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Selain itu, hukum bacaan ikhfa juga terbagi menjadi beberapa macam di antaranya adalah sebagai berikut ini.
1. Ikhfa Haqiqi
Ikhfa Haqiqi adalah suatu hukum bacaan yang ketika huruf nun mati atau tanwin di ikuti oleh salah satu dari 15 huruf ikhfa. Adapun untuk salah satu contonya adalah seperti وَمِن شَرِّ ٱلنَّفَّٰثَٰتِ فِى ٱلْعُقَدِ Adapun untuk membaca ikhfa haqiqi tersebut harus menyembunyikan huruf nun mati atau tanwin dan menghidupkan huruf berikutnya dengan suara yang samar-samar antara bacaan idzhar dan bacaan idghom.
2. Ikhfa Syafawi
Untuk ikhfa syafawi sendiri di baca dengan samar-samar pada bibir dan juga di dengungkan. Ikhfa syafawi ini dapat terjadi jika terdapat makhraj dari huruf hijaiyah berupa Mim dam huruf hijaiyah berupa Ba yang bertemu antara bibir bawah dan bibir atas sehingga hal tersebut di namakan ikhfa syafawi.
Tentunya ikhfa syafawi ini berbeda dengan ikhfa haqiqi. Yang mana perbedaan di antara kedua bacaan tersebut yaitu ikhfa syafawi bukan nun mati atau bertemu dengan huruf ikhfa lainnya melainkan huruf mim mati yang bertemu dengan hurus Ba, maka dalam hal ini di namakan ikhfa syafawi.
Adapun untuk hukum ikhfa syafawi ini tetap di baca wajib denganb berdengung sekitar 2 hingga 3 harakat. Apabila jika tidak di baca dengan dengung, maka hukumnya akan berubah menjadi hukum idzhar yang hukumnya di baca dengan jelas.
3. Ikhfa Ausat
Ikhfa ausat atau juga bisa di bilang dengan ikhfa wustho. Apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan hururf ikhfa yang tidak jauh dan tidak dekat dengan huruf nun. Yang mana ikhfa ausat ini di baca seperti n-ng. Sedangkan untuk huruf fa akan mengarah pada bunyi m-f. Adapun untuk ikhfa ausat adalah seperti Ta’, Jim, Dzal. Zayn, Sin, Syin, Sod, Dhod, Zha, Fa’.
4. Ikhfa Ab’ad
Yang di maksud ikhfa ab’ad ada;ah ketika nun mati atau tanwin ketika bertemu dengan huruf ikhfa yang lebih jauh pengeluaran huruf hijaiyah dari huruf nun. Adapu untuk huruf ab’ad ini yaitu qof dan kaf. Adapun untuk ikhfa ab’ad ini di baca dengan berdengung, namun harus yang pendek.
5. Ikhfa Aqrab
Yang di namakan ikhfa aqrab adalah nun mati atau tanwin yang bertemu dengan huruf ikhfa yang lebih dekat pengeluarannya dengan huruf hijaiyah yaitu dengan makhraj huruf nun. adapun untuk huruf-hurufnya adalah ta, dal, tha.
Contoh Bacaan Ikhfa Haqiqi dan Keterangannya
Mengetahui contoh-contoh hukum bacaan dari ikfa haqiqi adalah salah satu cara untuk bisa dengan mudah memahaminya. Di mana contoh tersebut sebagai bentuk untuk belajar dan mempraktekkannya. Adapun untuk contoh dan keterangannya adalah sebagai berikut.
| Huruf Ikhfa’ Haqiqi | Contoh Kalimat | Keterangan |
| ( ك ) Khaf | لَدُنْكَ | Karena ada nun sukun bertemu dengan huruf ( ك ) Khaf |
| ( ت ) Ta’ | كُنْتُمْ | Karena ada nun sukun bertemu dengan huruf ( ت ) Ta’ |
| ( ث ) tsa’ | جَمِيْعًاثُمَّ | Karena ada tanwin bertemu dengan huruf ( ث ) tsa’ |
| ( ج ) jim | مِنْ جُوْعٍ | Karena ada nun sukun bertemu dengan huruf ( ج ) jim |
| ( د ) dal | اَنْدَادًا | Karena ada nun sukun bertemu dengan huruf ( د ) dal |
| ( ذ ) dzal | ءَاَنْذَرْتَهُمْ | Karena ada nun sukun bertemu dengan huruf ( ذ ) dzal |
| ( ز ) zai | اُنْزِلَ | Karena ada nun sukun bertemu dengan huruf ( ز ) zai |
| ( س ) Sin | مِنْ سِجِّيْلٍ | Karena ada nun sukun bertemu dengan huruf ( س ) Sin |
| ( ش ) Syin | عَذَابٌ شَدِيْدٌ | Karena ada tanwin bertemu dengan huruf( ش ) Syin |
| ( ص ) Shod | وَيَنْصُرْكُمْ | Karena ada nun sukun bertemu dengan huruf ( ص ) Shod |
| ( ض ) Dhod | مَنْضُوْدٍ | Karena ada nun sukun bertemu dengan huruf ( ض ) Dhod |
| ( ط ) Tho’ | مِنْ طِيْنِ | Karena ada nun sukun bertemu dengan huruf ( ط ) Tho’ |
| ( ظ ) Dzo’ | يَنْظُرُوْنَ | Karena ada nun sukun bertemu dengan huruf ( ظ ) Dzo’ |
| ( ف ) Fa’ | يُنْفِقُوْنَ | Karena ada nun sukun bertemu dengan huruf ( ف ) Fa’ |
| ( ق ) Qof | مِنْ قَبْلِكَ | Karena ada nun sukun bertemu dengan huruf ( ق ) Qof |
| ( ك ) Khaf | لَدُنْكَ | Karena ada nun sukun bertemu dengan huruf ( ك ) Khaf |
Akhir Kata
Mengetahui hukum bacaan Ikhfa Haqiqi memang sangat penting sekali. Karena di saat membaca Al-Qur’an tentunya harus menggunakan ilmu tajwid. Yang mana tujuannya agar membacanya bisa dengan benar. Karena mempelajari hukum Ikhfa Haqiqi juga dapat membantu dalam memahami aturan-aturan membaca Al-Qur’an.